TINJAUAN
Gunung Kerinci merupakan
gunung api tertinggi di Indonesia yang dikelilingi hutanTaman
Nasional Kerinci Seblat dan juga merupakan bagian dari pegunungan Bukit Barisan di
Kabupaten Kerinci, Provinsi
Jambi. Keindahan dan kemegahan alamnya dijuluki sebagai
"Sekepal Tanah Surga yang tercampakkan ke Bumi". Gunung setinggi
3.805 meter diatas pemukaan laut tersebut memanjang dari utara ke selatan
dengan lebar 13 km dan panjang 23 km. Kawahnya seluas 600 meter berada di sisi
timur laut puncak gunung dengan air berwarna kekuningan yang memukau. Di kawasan gunung
ini tumbuh beragam flora seperti pohon mahoni, bunga raflesia, suweg raksasa (Amorphophallus
titanum). Untuk fauna yang ada di dalamnya adalah tapir (Tapirus
indicus), kus-kus (Tarsius bancanus), gajah, siamang, gibbon, monyet ekor panjang, dan juga ada
sekira 140 jenis burung. Gunung Kerinci
termasuk salah satu gunung yang digemari pecinta alam dan pendaki dari
Nusantara maupun mancanegara. Jalur pendakiannya terbilang lengkap mulai dari
jalur beraspal, jalur aliran sungai kecil, jalur berbatu cadas, jalur pasir,
jalur dengan rumput dan pepohonan tinggi, hingga jalur tanjakan dengan
kemiringan 60 derajat. Pendakian menuju puncak
Gunung Kerinci memakan waktu selama dua hari.
Untuk itu Anda sangat perlu
persiapan cermat dan membawa perlengkapan pendakian. Selama pendakian
dipastikan akan Anda temui berbagai hal menantang, mulai dari bentuk jalur
pendakian, satwa penghuni hutan Gunung Kerinci, serta berbagai jenis pepohonan
dan semak liar hijau. Pendakian ke puncak
Gunung Kerinci akan memberi Anda sensasi dan pengalaman yang sulit diungkapkan
kata-kata. Kicauan burung, suara binatang hutan, hingga merasakan segarnya air
gunung membasahi dahaga saat pendakian. Setibanya di puncak
maka tidak ada yang bisa menandingi upah dari pendakian yang melelahkan yaitu
sensasi kepuasan batin. Anda akan merasa sangat kecil di hadapan alam semesta
ini dengan nuansa pepohonan lebat tinggi membenamkan rasa bahwa Bumi adalah
rumah sejati Anda yang perlu dijaga. Pemandangan luar
biasa indah diatapi cakrawala membentang biru. Anda akan menyaksikan kawah
Gunung Kerinci, lanskap Kota Jambi, Padang, Bengkulu, Danau Kerinci, dan Danau
Gunung Tujuh, bahkan juga Samudera Hindia yang membentang indah di kejauhan.
Inilah sebuah pengalaman yang tidak bisa dibayar dengan sejumlah uang.
TIPS
Apabila Anda ingin mencari rute yang cepat
maka disarankan berangkat dari Padang. Selain dari Kersik Tuo bisa juga dicapai
dari Lubuk Gadang dan Kayu Aro. Akan tetapi, rute Kersik Tua lebih umum dipakai
para pendaki. Sangat disarankan untuk menggunakan jasa
pemandu berpengalaman yang sudah memahami lokasi pendakian. Penting untuk
memperhatika perlengkapan dan perbelakan sleeping bag, tenda, jas hujan, jaket,
sepatu hiking, perlengkapan memasak, makanan, dan perlengkapan obat. Selama pendakian sangat disarankan untuk
tidak membawa makanan berbau amis karena dapat mengundang binatang liar
mendekat ke arah Anda.
TRANSPORTASI
Pendakian menuju Gunung Kerinci dapat
ditempuh dengan dua jalur. Pertama, rute Padang dengan bus umum jurusan
Padang-Sungai Penuh kemudian turun di Desa Kersik Tuo. Kedua, Rute Jambi dengan
bus ke Kota Muara Bungo dilanjutkan dengan mini bus sampai ke Sungai Penuh. Anda dapat memanfaatkan jasa biro wisata dari Jambi dengan rute Jambi-Sungai
Penuh yang membuka perjalanan Jambi – Sungai Penuh – Jambi atau Padang – Sungai
Penuh – Padang. Berikut ini beberapa biro wisata yang bisa Anda gunakan untuk menuju Sungai
Penuh.
KEGIATAN
Pendakian ke puncak Gunung Kerinci memerlukan
waktu dua hari melalui medan cukup berat. Apabila Anda ingin mendaki ke Gunung
Kerinci maka wajib melapor sebelumnya ke Taman Nasional Kerinci Seblat di
Sungai Penuh. Tentunya Anda juga perlu dengan cermat membawa perlengkapan
pendakian dan persiapan fisik yang prima. Pendakian umumnya terdiri atas
beberapa orang dalam satu tim dengan dibantu pemandu. Mereka yang ingin medaki
juga dapat membayar jasa pengangkut barang atau porter dengan tarif yang sudah
ditentukan. Pemandu bisa di Sungai Penuh atau Kersik Utara dan berperan
membantu perizinan pendakian. Pendakian dimulai dari Pos Kersik Tuo di Desa Kersik Tuo, Kecamatan Kayu Aro.
Kemudian menuju pos penjagaan TNKS atau R10 dengan melewati perkebunan teh
sekitar 45 menit. Di pos R10 semua pendaki akan didata untuk memastikan jumlah
pendaki. Dari R10 menuju ke Pintu Rimba waktu tempuhnya sekira 1 jam perjalanan
dengan jalur beraspal.
Di sini Anda dapat menemukan endapan air yang berasal
dari air hujan. Pos selanjutnya adalah Pos Bangku Panjang berjarak sekitar 2 km dari pos
sebelumnya. Jalurnya sedikit landai karena merupakan kawasan hutan heterogen.
Di pos ini Ada dua buah shelter untuk beristirahat. Dari sini menuju pos Batu
Lumut membutuhkan waktu tempuh sekitar 45 menit. Berikutnya menuju Pos 1 sekitar 1,5 jam sekitar 2 km dengan medan terjal
kemiringan hingga 60 derajat. Di sini ada sebuah pondok untuk istirahat. Untuk
menuju Pos 2 dibutuhkan waktu sekitar 2 jam menempuh jarak sekitar 3 km dengan
medan landai, di sini juga ada sebuah pondok. Pos 3 berjarak sekitar 2 km,
pendakian menuju pos ini memakan waktu sekitar 3 jam. Di Pos 3 Anda dapat
mendirikan tenda untuk bermalam sebelum melanjutkan pendakian esok harinya.
Menuju Pos 4 memakan waktu sekitar 1,5 jam dengan jarak tempuh sekitar 1,5 km
dan pos ini merupakan pos terakhir sebelum menuju puncak Gunung Kerinci. Saat Anda tiba di puncaknya maka pastinya kepuasan batin akan menjadi
pengalaman yang takan terlupakan. Saksikanlah bentangan pemandangan yang
menakjubkan. Anda akan melihat kawah Gunung Kerinci, lanskap Kota Jambi, Padang,
Bengkulu, Danau Kerinci, dan Danau Gunung Tujuh. Nampak pula Samudera Hindia
yang membentang indah serta hamparan hutan yang luas dan perkebunan teh
berwarna hijau.