Meski tidak terlalu tinggi, Niagara merupakan air terjun yang sangat lebar dan terpopuler di dunia. Lebih dari 6 juta kaki kubik (168.000 m3) air per menit dijatuhkan dan ini merupakan air terjun yang paling kuat di Amerika Utara.
Niagara juga
terkenal akan pelangi indahnya yang melintang di tengah derasnya air terjun.
Keindahan alam yang terdapat di sekeliling Niagara membuat jutaan orang dari
setiap belahan dunia mengunjunginya setiap hari. Apalagi kalau bukan untuk
melihat air terjun yang paling populer ini. Sehingga, devisa pun banyak
mengalir bagi kedua negara ini.
Berikut ini beragam
fakta menarik dari Niagara.
Sekitar 200 ribu
kubik air mengalir di Niagara. Meskipun Niagara tidak terlalu tinggi tapi
air terjun ini dipercaya terlebar di dunia. Air yang dikucurkan setiap
menitmya mencapai 200 ribu kubik. Keindahan air terjun ini semakin
mempesona dengan kehadiran pelangi di atasnya. Membuat semua
pengunjung berdecak kagum dan ketagihan ingin melihatnya kembali. Tercatat
jutaan orang mengunjungi tempat indah ini setiap harinya. Kepopuleran
Niagara sangat terlihat sangat nyata.
Air terjun
Niagara membeku. Januari 2014 silam berita heboh datang dari air terjun
Niagara. Dikarenakan air terjun terlebar di dunia ini dalam kondisi
membeku. Sehingga ratusan ribu kubik yang dijatuhkannya setiap menit tak
terlihat lagi. Tapi hanya terlihat bongkahan es berwarna putih. Meskipun
dalam kondisi membeku, air terjun Niagara tetap terlihat mempesona. Air
terjun yang membeku dikarenakan akibat dari badai salju ekstrem yang
dialami kawasan Amerika. Suhu udara yang ekstrem ini mencapai minus 52
derajat celcius. Pantas saja bila air yang mengalir di Niagara bisa
membeku layaknya es. Pastinya pemandangan ini sangat menarik minat banyak
wisatawan. Karena sangat jarang terjadi pada air terjun Niagara.
Sekitar 20 ribu wisatawan berkunjung dalam setahun akibat Niagara membeku. Cuaca ekstrem yang terjadi ini dikenal dengan sebutan Polar Vortex. Para ilmuwan berpendapat kalau Polar Vortex ini kerap terjadi di kawasan Artic. Tapi kondisi air terjun Niagara membeku di luar perkiraan para ilmuwan, karena Polar Vortex tidak pernah terjadi di kawasan Amerika Utara. Dari sisi lain kondisi ekstrem ini memang merupakan bencana, tapi ternyata fenomena alam yang menakjubkan ini berhasil menarik 20 juta turis berkunjung ke Niagara dalam setahun. Para wisatawan tersebut berasal dari dalam negeri dan mancanegara. Sayangnya cuaca ekstrem terpaksa menghentikan sebagian besar aktifitas warga seperti bekerja dan bersekolah karena sekolah dan perkantoran terpaksa menghentikan operasional.
Air terjun berubah seperti stalagmite dan stalactite. Ketika dalam kondisi membeku, air yang biasanya mengalir berubah layaknya stalagmite dan stalactite yang biasa ditemukan dalam sebuah gua.
Niagara disinari cahaya menawan setiap malam. Keindahan Niagara juga semakin mempesona dengan pancaran cahaya buatan berwarna-warni. Air terjun terlihat makin cantik ketika malam menjelang sampai jam 10 malam. Sehingga wisatawan bisa menyaksikan suguhan langka ini setiap malam. Cahaya dihasilkan dari efek cahaya yang spektakuler yang dijamin bisa membuat anda terpukau. Cahaya bengal adalah sistem pencahayaan yang diterapkan di Niagara ini. Cahaya ini memiliki warna biru terang yang biasanya diterapkan guna sistem cahaya ketika pesta kembang api. Reaksi warna biru ini dihasilkan dari campuran bahan orpiment, sendawa dan belerang. Maka dengan penambahan Cahaya ini, Niagara terlihat sangat dramatis ditambah dengan sentuhan cahaya rembulan.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar