KEINDAHAN GOA JAMBLANG
Dari sekian banyak perbincangan, Yogya pasti identik dengan
Malioboro. Tapi, Yogyakarta sebenarnya juga memiliki wisata alam yang tidak
kalah tenarnya. Salah satunya adalah Goa Jomblang. Goa yang terletak di Jetis
Wetan, Pacarejo, Semanu, Gunung Kidul ini memang memiliki pesona alam yang
dapat menarik wisatawan, khususnya bagi mereka yang menyukai petualangan dan
wisata adrenalin. Hal ini diakui dunia internasional, dalam acara Amazing Race
Amerika tahun 2011, dimana goa ini dipakai sebagai salah satu rute yang dipakai
dalam acara tersebut. Goa ini
merupakan satu dari sekitar 500 goa yang terdapat di kawasan pegunungan karst
Gunung Kidul. Acintyacunyata Speleological Club (ASC), kelompok penjelajah goa
dari Kota Jogja berhasil sebagai penakluk pertama tempat ini sekitar tahun
1984. Dulunya goa yang memiliki diameter 50 m ini sempat
dijadikan sebagai tempat pembunuhan massal PKI sekitar tahun 1970-an.
Hal tersebut membuat masyarakat sekitar takut karena banyak penjelajah yang
memasuki goa tersebut dan tidak kembali. Tetapi setelah dibuatkan
acara doa bersama, akhirnya kejadian tersebut tidak pernah terjadi
lagi.
Dilihat
dari atas saja, goa Jomblang ini sudah sangat indah dan menarik. Membuat kita
tergoda ingin masuk kedalamnya. Untuk mencapai dasar goa tersebut memang
membutuhkan sedikit pengorbanan, tetapi hal tersebut akan terbayar lunas dengan
pemandangan luar biasa yang disuguhkan. Di dasar goa terdapat pohon-pohon
yang dapat tumbuh rimbun, kemudian dinding-dinding kapurnya diselimuti oleh
tanaman perdu dan lorong yang menghubungkan kita dengan goa vertikal lainnya
yaitu Goa Grubug. Kita
dapat menelusuri lorong tersebut dengan cukup mudah dan tidak seperti
yang sebelumnya, karena disana terdapat jalan setapak yang
terbentuk dari bebatuan. Tinggal mengikuti jalan setapak tersebut yang akan
membawa kita ke dasar Goa Grubug. Jika kita sampai di sana
tepat pada siang hari, maka kita akan menyaksikan pemandangan
sinar matahari yang menerobos kegelapan abadi di dasar Goa Grubug yang begitu
menakjubkan. Sinar ini menyentuh sejumlah stalaktit dan stalagmit yang
terbentuk oleh tetesan air selama ribuan tahun. Pemandangan yang tak akan
terlupakan oleh mata dan ingatan kita setelah meninggalkan lokasi.
AKSES
Untuk sampai ke Goa Jomblang bisa
diakses menggunakan kendaraan pribadi maupun
kendaraan umum. Kalau menggunakan kendaraan umum dimulai dari
Terminal Bus Giwangan, Kota Jogja, kita bisa menggunakan bus jurusan
Jogja-Wonosari. Kemudian perjalanan dilanjutkan ke Simpang Lima
Wonosari untuk menemukan angkutan umum jurusan Wonosari-Semanu. Setelah
sampai di Desa Semanu disarankan para penjelajah untuk menuju rumah Kepala
Dukuh Jetis Wetan. Biasanya rumah tersebut digunakan oleh para wisatawan
sebagai tempat persinggahan (persiapan) sebelum dan sesudah melakukan perjalanan
ke Gua Jomblang.
Dan perjalanan dilanjutkan kembali sekitar 2km untuk sampai di
bibir Gua. Dan bagi para pengunjung yang akan melakukan penjelajahan ke Gua
Jomblang, sangat disarankan untuk mencari pemandu terlebih dahulu. Mengingat
resikonya yang cukup berbahaya untuk pemula dan medan yang cukup berbahaya tapi
menakjubkan.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar