Jumat, 20 Februari 2015

Pesona ALAM AMAZON BRAZIL


I. Sejarah Hutan AMAZON
     Sungai Amazon merupakan sungai terpanjang di Amerika. Sungai ini berada di Amerika Selatan.Sedangkan sungai terpanjang di Dunia adalah Sungai Nil. Sungai Amazon merupakan sungai yang melepaskan perlima air tawarke lautan di seluruh dunia.
         Sungai ini berawal dari sumber yang ditemukan di dataran tinggi inter-Andes, jarak yang cukup dekat dengan Samudera Pasifik. Dan setelah menempuh jarak sekitar 7.200 km dengan melalui pedalaman Peru, kemudian melewati Brazil, selanjutnya aliran ini masuk ke Samudera Atlanta di Khatulistiwa.
        Selain merupakan sungai terpanjang di Amerika, Hutan dan Sungai Amazon memiliki aneka raga, hewan & tumbuhan langka juga mengerikan. Cerita dari terbentuknya Sungai Amazon ini berasal dari suku asli Amazon. Sungai Amazon terbentuk karena lintasan ular yang sangat besar, sehingga bentul sungai itu seperti lintasan ular yang melengkung-lengkung. Ular yang membentuk sungai itu disebut "Sucuriju", konon lintasan yang biasa dilalui ular Sucuriju sering diguyur hujan yang sangat lebat sehingga terdapat genangan air yang berlumpur. Karena sering diguyur hujan yang sangat lebat, maka terbentuklah sungai yang panjang, yang disebut dengan "Sungai Amzon". Dan hutan disekelilingnya juga disebut dengan Amazon, Sungai Amazon terdapat di Hutan Amazon. Ada cerita dari beberapa penemu ular yang sangat besar, darisetiap orang ceritanya akan berbeda-beda. Orang yang meceritakan cerita tersebut berkebangsaan Spanyol, yang ketika itu dia sedang menjelajahi hutan tropis di daerah Amerika Serikat. Ketika ia pulang, iapun meceritakan tentang ular yang ditemuinya, dan ia menyebut ular itu dengan "Matora", atau pemakan kerbau dan panjangnya 80 meter. 
         Victor Heinz juga pernah melihat salah satu ular yang kemungkinan itu adalah Anakondaa pada tahun 1925. Sedangkan orang negro Rio pernah melihat ular yang berukuran 80 kaki dengan ukuran tubuhnya sebesar drum. Kolonel Rena Van Liarde, seorang pilit pernah melihat ular yang panjangnya mencapai 45 kaki, ketika itu ia terbang melintasi Provinsi Katanga. Dia melihat ular yang menjulang tinggi seolah ular itu ingin menyerang hlikopter.

II. Keragaman Hewan Hutan & Sungai Amazon
       Hutan Amazon adalah Hutan Hujan Amzon. Amzon termasuk hutan hujan tropis yang paling luas di dunia. Hutan Amazon disebut "Paru-Paru Dunia" karena menghasilkan 30% dari seluruh oksigen di Bumi dan juga disebut sebagai "Neraka Hijau" karena setiap tahun sungainya meluap. Lebatnya hutan membuat semua terlihat sama dan yang terakhir karena banyak serangan dari serangga buas yang sebagian besar belum dinamai. Tiga puluh dari jumlah seluruh binatang, setengah dari seluruh spesies tanaman ada di hutan ini.
         Beberapa jenis binatang di hutan ini adalah Jaguar, Tapir, Anakonda, Boa, Kupu-Kupu Morpho Biru, Elang Herpy, Sloth, Caiman, Babi Hutan, Ikan Piranha, Katak Beracun dan masih banyak lagi. Sedangkan, berbagai jenis tanaman yang ada di hutan ini adalah Pohon Kapok, Pohon Telinga Gajah, Teratai Raksasa, Anggrek, Jarda, Sapodilla, Pohon Pisang dan masih banyak lagi.

Gambar :
a. Fauna Hutan Amazon

1. Anaconda
      Anaconda adalah hewan asli dari hutan dan sungai Amzon. Penampakan pertama kali Anaconda raksasa berasal dari waktu penemuan Amerika Selatan, ketika penjelajah Eropa memasuki hutan lebat, dan mengaku melihat ular raksasa yang berukuram hingga 18 meter panjangnya. Anaconda memang tidak beracun, tetapi Anaconda mempunyai lilitan dan rahang yang sangat kuat untuk melumpuhkan dan memakan mangsanya hidup-hidup. Ia akan melilit tubuh mangsanya terlebih dahulu hingga tulang-tulang dari mangsanya patah dan tidak berdaya.

2. Piranha
Piranha adalah ikan air tawar yan tergolong hewan omnivora yang berhabitat asli di Sungai Amazon. Mereka terkenal dengan gigi yang sangat tajam yang mampu merobek dagung mangsanya. Sudah ada kasus bahwa Piranha pernah menyerang manusia hingga meninggal dunia. Ikan Piranha hidupnya bergerombol. Jika mereka melihat ada mangsa, mereka lalu menyerang dengan membabi buta. Tidak perlu waktu lama bagi Piranha untuk menghabiskan mangsanya, hanya butuh waktu beberapa menit saja untuk menghaiskannya.


3. Katak Anak Panah Amazon (Amazonica Ranitomeya)
    Katak ini adalah hewan endemik dari Amerika Selatan. Katak beracun ini memiliki ukuran sebesar kuku jari manusia dewasa untuk katak jantan dewasa. Kulit dari Katak Pemanah ini sangat beracun dan dapat meyebabkan kematian. Biasanya, katak ini digunakan oleh penduduk asli Amazon untuk memburu. Racun katak ini di olesi di anak panah mereka untuk memburu. Dari situlah asal nama dari katak yang berwarna cerah ini. Tapi, warna cerah adalah tanda bahwa katak itu sangat beracun.


4. Buaya Hitam
    Panjang Buaya Hitam bisa mencapai enam meter dan lebih besar serta berat dari buaya di sungai Nil. Buaya Hitam ini adalah salah satu raja Sungai Amazon dan predator di Sungai Amazon Buaya Hitam pernah memangsa Anaconda dan Ikan Piranha. Buaya Hitam ini tidak akan segan-segan menyerang manusia. Giginya yang tajam mambu merobek dan menghaluskan daging korbannya. Kulitnyapun kebal terhadap serangan Piranha.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar