Minggu, 19 April 2015

Cahaya Surga GOA JAMBLANG - Yogyakarta

KEINDAHAN GOA JAMBLANG

Dari sekian banyak perbincangan, Yogya pasti identik dengan Malioboro. Tapi, Yogyakarta sebenarnya juga memiliki wisata alam yang tidak kalah tenarnya. Salah satunya adalah Goa Jomblang. Goa yang terletak di Jetis Wetan, Pacarejo, Semanu, Gunung Kidul ini memang memiliki pesona alam yang dapat menarik wisatawan, khususnya bagi mereka yang menyukai petualangan dan wisata adrenalin. Hal ini diakui dunia internasional, dalam acara Amazing Race Amerika tahun 2011, dimana goa ini dipakai sebagai salah satu rute yang dipakai dalam acara tersebut. Goa ini merupakan satu dari sekitar 500 goa yang terdapat di kawasan pegunungan karst Gunung Kidul. Acintyacunyata Speleological Club (ASC), kelompok penjelajah goa dari Kota Jogja berhasil sebagai penakluk pertama tempat ini sekitar tahun 1984. Dulunya goa yang memiliki diameter 50 m ini sempat dijadikan sebagai tempat pembunuhan massal PKI sekitar tahun 1970-an. Hal tersebut membuat masyarakat sekitar takut karena banyak penjelajah yang memasuki goa tersebut dan tidak kembali. Tetapi setelah dibuatkan acara doa bersama, akhirnya kejadian tersebut tidak pernah terjadi lagi.


Dilihat dari atas saja, goa Jomblang ini sudah sangat indah dan menarik. Membuat kita tergoda ingin masuk kedalamnya. Untuk mencapai dasar goa tersebut memang membutuhkan sedikit pengorbanan, tetapi hal tersebut akan terbayar lunas dengan pemandangan luar biasa yang disuguhkan. Di dasar goa terdapat pohon-pohon yang dapat tumbuh rimbun, kemudian dinding-dinding kapurnya diselimuti oleh tanaman perdu dan lorong yang menghubungkan kita dengan goa vertikal lainnya yaitu Goa Grubug. Kita dapat menelusuri lorong tersebut dengan cukup mudah dan tidak seperti yang sebelumnya, karena disana terdapat jalan setapak yang terbentuk dari bebatuan. Tinggal mengikuti jalan setapak tersebut yang akan membawa kita ke dasar Goa Grubug. Jika kita sampai di sana tepat pada siang hari, maka kita akan menyaksikan pemandangan sinar matahari yang menerobos kegelapan abadi di dasar Goa Grubug yang begitu menakjubkan. Sinar ini menyentuh sejumlah stalaktit dan stalagmit yang terbentuk oleh tetesan air selama ribuan tahun. Pemandangan yang tak akan terlupakan oleh mata dan ingatan kita setelah meninggalkan lokasi.

AKSES


Untuk sampai ke Goa Jomblang bisa diakses menggunakan kendaraan pribadi maupun kendaraan umum. Kalau menggunakan kendaraan umum dimulai dari Terminal Bus Giwangan, Kota Jogja, kita bisa menggunakan bus jurusan Jogja-Wonosari. Kemudian perjalanan dilanjutkan ke Simpang Lima Wonosari untuk menemukan angkutan umum jurusan Wonosari-Semanu. Setelah sampai di Desa Semanu disarankan para penjelajah untuk menuju rumah Kepala Dukuh Jetis Wetan. Biasanya rumah tersebut digunakan oleh para wisatawan sebagai tempat persinggahan (persiapan) sebelum dan sesudah melakukan perjalanan ke Gua Jomblang.
Dan perjalanan dilanjutkan kembali sekitar 2km untuk sampai di bibir Gua. Dan bagi para pengunjung yang akan melakukan penjelajahan ke Gua Jomblang, sangat disarankan untuk mencari pemandu terlebih dahulu. Mengingat resikonya yang cukup berbahaya untuk pemula dan medan yang cukup berbahaya tapi menakjubkan.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar