Selasa, 14 April 2015

KECANTIKAN HUTAN HALLERBOS - Belgia

Hutan ini tampak cantik, bukan, dengan tanah yang diselimuti warna biru keunguan cemerlang? Inilah Hallerbos, hutan dengan kondisi alam unik yang terletak di kawasan Halle, 15 kilometer dari ibukota Belgia, Brussel. Menurut situs resmi Hallerbos, posisi hutan ini berada di antara Senne dan Zonin dan termasuk hutan yang sangat penting bagi kelestarian alam Belgia. Kata Hallerbo berasal dari bahasa Belgia untuk kata 'hutan Hallle'. Hutan ini dikenal juga dengan nama hutan biru. Sebab pada musim semi, tepatnya pada bulan April, Hallerbos menjelma menjadi hutan cantik yang dipenuhi hamparan biru-ungu bunga bakung hyacinth. Hutan purba raksasa ini membentang dari tepi sungai Rhine dan Moselle hingga ke Laut Utara. Hutan raksasa ini sudah ada sejak zaman Romawi kuno. 

Menurut Natuurenbos, dulunya hutan ini adalah bagian dari Hutan Sonian, hutan terluas di Eropa yang terbentang di bagian selatan Brussel. Luas total hutan ini adalah 535 hektar. Tanah seluas 100 hektar di dalamnya merupakan area hutan lindung yang dijaga kelestariannya oleh pemerintah Belgia. Di Hallerbos terdapat keanekaragaman flora berupa pepohonan ek, beech, pinus, larch, daffodil liar, dan batang menjulang dan tebal Sequoiadendron yang dikenal sebagai pohon sequoia raksasa. Rubah, kelinci liar, burung hantu, dan sigung juga menjadikan hutan hutan ini sebagai tempat tinggal. 
Menurut Eupedia, hutan ini menjadi rute favorit para pejalan kaki dan pengendara sepeda yang bermukim di sekitar Halle. Kecantikan Hutan Hallerbos sering dibanding-bandingkan dengan keindahan Padang Bunga Keukenhof di Amsterdam, Belanda. Tetapi yang menjadikan hutan ini lebih unik dibandingkan dengan Keukenhof adalah Hallerbos terbentuk secara alami. Sementara bunga-bunga di Keukenhof sengaja ditanam oleh manusia. Karena Hallerbos merupakan hutan milik umum, jadi pengunjung tidak dikenakan biaya apa pun jika ingin memasuki area hutan dan menyaksikan keindahan bunga-bunga hyacinth biru di sana.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar