Taman Ueno adalah taman umum
yang berada di kawasan Ueno,
distrik Taito-ku, Tokyo,Jepang.
Nama resminya adalah Taman Ueno Pemberian Kaisar Ueno Onshi Kōen. Taman seluas sekitar 530 ribu meter persegi ini
dikelola Dinas Pekerjaan Umum Tokyo.
Di
sebelah selatan taman terdapat kolam luas bernamaKolam Shinobazu.
Di musim panas, sebagian permukaan kolam dipenuhi dengan indahnya daun-daun
hijau dan merah muda bunga tanaman seroja.
Di musim dingin, burung-burung migran menggunakan Kolam Shinobazu sebagai
tempat tinggal sementara hingga datangnya musim semi. Di musim semi, Taman Ueno
populer sebagai tempat melihat bunga sakura.
Ketika bunga sakura sedang mekar-mekarnya, taman ini ramai dengan orang yang
datang berkelompok-kelompok untuk melakukan hanami.
SEJARAH
Taman
Ueno bermula dari sebuah kuil bernama Kan'ei-ji yang
dibangun pada zaman Edo oleh shogun ke-3 Tokugawa Iemitsu. Kuil tersebut dibangun untuk menyegel
kekuatan jahat dari timur laut yang dipercaya sebagai mata angin sial. Semasa Perang Boshin, bangunan Kan'ei-ji habis terbakar setelah
dipakai sebagai benteng pertahanan kelompok prajurit pendukung keshogunan yang
disebut Shōgitai. Pada
tahun 1870, dokter Belanda bernama Anthonius
Bauduindatang untuk memeriksa lokasi bekas Kan'ei-ji. Menurut
rencana, di lokasi ini akan didirikan sekolah kedokteran dan rumah sakit. Ia
juga menyarankan kepada pemerintah untuk mempertahankan kawasan Ueno sebagai
sebuah taman. Pada
tahun 1837, lokasi untuk Taman Ueno ditetapkan berdasarkan perintah Dajōkan (menteri dalam negeri). Taman Ueno selesai
dibangun dan dibuka untuk umum pada tahun 1876.
PembangunanKebun Binatang Ueno dan Museum Nasional Tokyo dimulai
tahun 1882. Pada tahun 1890,
tanah kawasan taman menjadi hak milik dan berada di bawah yurisdiksi Bagian
Rumah Tangga Kekaisaran.
Pada
tahun 1924, Bagian Rumah Tangga Kekaisaran menghibahkan taman kepada
pemerintah kota Tokyo, sehingga taman secara resmi diberi nama Taman Ueno
Pemberian Kaisar (Ueno Onshi Kōen).
Di Jalur Utama
Keisei dibangun stasiun kereta api baru antara Stasiun Nippori dan Stasiun Keisei
Ueno. Stasiun selesai tahun 1933 dan
diberi nama Stasiun Hakubutsukan-Doubutsuen. Pada tahun1997,
Stasiun Hakubutsukan-Doubutsuen berhenti beroperasi sebelum dihapus pada tahun 2004. Pada
tahun 1973, patung Anthonius Bauduin didirikan untuk memperingati
100 tahun berdirinya Taman Ueno. Namun wajah patung keliru dibuat dari potret
wajah adik Anthonius Bauduin. Patung dengan wajah yang benar selesai dibangun
kembali pada tahun 2006. Museum Nasional Tokyo (Tokyo
Kokuritsu Hakubutsukan) adalah museum tertua
di Jepang yang berada di Taman Ueno, Tokyo. Didirikan pada tahun 1872,
pengelolanya adalah Institut
Nasional Peninggalan Budaya (Kokuritsu Bunkazai Kikō). Koleksi
terdiri dari kekayaan budaya berupa benda seni dan peninggalan arkeologi Asia dan Jepang.
Museum ini terdiri dari 5 gedung pameran: gedung utama (galeri Jepang), Tōyōkan
(galeri Asia), Heiseikan (arkeologi Jepang), Hyōkeikan (ruang pameran khusus),
galeri barang pusaka Hōryū-ji, dan gedung perpustakaan. Koleksinya lebih dari
110.000 buah, 87 di antaranyapusaka
nasional Jepang, dan 610 peninggalan budaya penting.
FASILITAS & OBJEK WISATA
1. MUSEUM NASIONAL TOKYO
Museum Nasional Tokyo (Tokyo
Kokuritsu Hakubutsukan) adalah museum tertua
diJepang yang berada di Taman Ueno, Tokyo. Didirikan pada tahun 1872,
pengelolanya adalah Institut
Nasional Peninggalan Budaya (Kokuritsu Bunkazai Kikō). Koleksi
terdiri dari kekayaan budaya berupa benda seni dan peninggalan arkeologi Asia dan Jepang.
Museum ini terdiri dari 5 gedung pameran: gedung utama (galeri Jepang), Tōyōkan
(galeri Asia), Heiseikan (arkeologi Jepang), Hyōkeikan (ruang pameran khusus),
galeri barang pusaka Hōryū-ji, dan gedung perpustakaan. Koleksinya lebih dari
110.000 buah, 87 di antaranyapusaka
nasional Jepang, dan 610 peninggalan budaya penting.
2. KEBUN BINATANG UENO
Kebun
Binatang Ueno (Tōkyō-to Onshi Ueno Dōbutsuen) adalah kebun binatang yang berada di dalamTaman Ueno, distrik Taitō, Tokyo, Jepang.
Pertama kali dibuka untuk umum pada 20 Maret 1882, Kebun Binatang Ueno adalah kebun binatang
tertua di Jepang. Kebun binatang ini memiliki sekitar 500 spesies hewan, dengan
koleksi utama berupa hewan langka seperti harimau Sumatra dan gorila Dataran
Barat.
Pemilik
kebun binatang ini adalah Pemerintah Metropolitan Tokyo. Setelah sebelumnya
dikelola Dinas Pekerjaan Umum Metropolitan Tokyo, pengelolaan kebun
binatang ini dialihkan kepada Yayasan Asosiasi Kebun Binatang Tokyo sejak 1 April 2006. Selain Kebun Binatang Ueno, kebun
binatang lain yang dikelola Yayasan Asosiasi Kebun Binatang Tokyo adalah Taman Zoologi
Tama, Tokyo Sea Life
Park, dan Kebun Binatang Inokashira
Dari
Stasiun Ueno, Gerbang Depan Kebun Binatang Ueno ini dapat dicapai dengan
berjalan kaki selama 5 menit. Bagian dalam kebun binatang dibagi menjadi dua
kawasan: Kebun Binatang Barat dan Kebun Binatang Timur. Selain dapat berjalan
kaki, pengunjung dapat naik monorel yang menghubungkan Kebun
Binatang Barat dan Kebun Binatang Timur. Monorel di Kebun Binatang Ueno adalah
monorel yang pertama di Jepang. Gerbang Depan berada di kawasan Kebun Binatang
Timur, sementarakebun binatang
anak dan Kolam Shinobazu berada di kawasan Kebun Binatang
Barat. Di Kebun Binatang Timur terdapat pagoda berlantai lima yang pertama kali
dibangun pada tahun 1631. Bangunan pagoda yang sekarang merupakan
hadiah pemberianKan'ei-ji untuk
Pemerintah Metropolitan Tokyo pada tahun 1958.
Kebun
Binatang Ueno adalah kebun binatang yang paling banyak dikunjungi orang di
Jepang. Total pengunjung dalam sebulan kadang-kadang melebihi total pengunjung Kebun Binatang Asahiyama di Asahikawa, Hokkaido. Pada tahun 2006,
Kebun Binatang Ueno dikunjungi sekitar 3,5 juta pengunjung, sementara Kebun
Binatang Asahiyama sekitar 3 juta 40 ribu pengunjung. Pada tahun2008,
total pengunjung mengalami penurunan menjadi sekitar 2,9 juta pengunjung setelah
matinya Ling Ling, satu-satunya pandamilik
Kebun Binatang Ueno. Pada tahun yang sama, Kebun Binatang Asahiyama juga
mengalami penurunan jumlah pengunjung menjadi sekitar 2.770.000 orang.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar