Datanglah
ke Taman Nasional Komodo di Nusa Tenggara Timur. Ada keindahan menunggu Anda
di sini, belum lagi kekayaan biota bawah airnya. Sementara di atasnya
terpampang pulau-pulau indah berpasir putih hingga yang berpasir merah muda
indahnya saat disapa matahari.
Meski besar ukurannya, bersisik, berkuku tajam, lidah menjulur bercabang dua, serta bentuknya yang purba tetapi Anda tidak perlu takut melihatnya seseram itu karena setiap pengunjung termasuk Anda yang ingin melihat hewan ini akan ditemanijagawana yang sekaligus sebagai pawang. Anda tinggal mematuhi saja semua petunjuk dan saran pemandu berpengalaman ini.
Meski besar ukurannya, bersisik, berkuku tajam, lidah menjulur bercabang dua, serta bentuknya yang purba tetapi Anda tidak perlu takut melihatnya seseram itu karena setiap pengunjung termasuk Anda yang ingin melihat hewan ini akan ditemanijagawana yang sekaligus sebagai pawang. Anda tinggal mematuhi saja semua petunjuk dan saran pemandu berpengalaman ini.
Komodo (Varanus komodoensis) adalah
spesies langka yang hampir punah, hanya dapat Anda temukan di Taman Nasional
Komodo. Karena keunikan dan kelangkaannya, Taman Nasional Komodo dinyatakan
sebagai a World Heritage
Sitedan Man
and Biosphere Reserve oleh UNESCO tahun 1986. Pertama
kali ditemukan dunia ilmiah tahun 1911 oleh JKH Van Steyn. Sejak saat itu
kemudian memperluas tujuan konservasinya juga untuk melindungi seluruh
keanekaragaman hayati, baik laut dan darat.
Taman
ini mencakup 3 pulau utama yaitu Pulau Komodo, Rinca, dan Padar, banyak juga
pulau-pulau kecil lainnya yang jika dijumlahkan memiliki luas tanah 603 km².
Total luas Taman Nasional Komodo saat ini adalah 1.817 km². Diperluas hingga 25
km² (Pulau Banta) dan 479 km² perairan laut akan menghasilkan total luas hingga
2.321 km². Setidaknya 2500 ekor komodo hidup di wilayah ini. Komodo berukuran
besar biasanya memiliki panjang 3 m dan berat 90 kg. Habitat komodo adalah alam
terbuka dengan padang rumput savanna,
hutan hujan, pantai berpasir putih, batu karang, dan pantai yang airnya jernih.
Di kawasan ini, Anda juga dapat menemukan kuda, banteng liar, rusa, babi hutan
jantan, ular, kera, dan berbagai jenis burung.
Taman Nasional Komodo
memiliki biota bawah laut yang menakjubkan. Para penyelam mengatakan bahwa perairan
Komodo adalah salah satu tempat menyelam terbaik di dunia. Memiliki pemandangan
bawah laut yang memukau. Anda dapat menemukan 385 spesies karang yang indah,
hutan mangrove, dan rumput laut sebagai rumah bagi ribuan spesies ikan, 70
jenis bunga karang, 10 jenis lumba-lumba, 6 macam paus, penyu hijau, dan
berbagai jenis hiu dan ikan pari.
KEGIATAN
Banyak
hal yang dapat Anda lihat dan lakukan di sini. Sebuah pengalaman menakjubkan
bila Anda melihat komodo dari jarak dekat di habitat aslinya tentunya bersama
pemandu. Di Pulau Rinca, Anda dapat melihat komodo berbaring di luar rumah
penjaga taman nasional atau berbaring dekat rumah petugas. Sebelumnya, untuk
bisa melihat komodo, Anda harus memberikan kambing sehingga menarik perhatian
komodo, namun hal tersebut sudah dilarang saat ini.
Di Pulau ini hewan yang hidup di darat jumlahnya jauh lebih sedikit dibandingkan hewan lautnya. Akan tetapi, meski di darat dihuni sedikit jenis hewan namun merupakan habitat untuk hewan unik komodo. Banyak juga terdapat hewan mamalia khas seperti, rusa, babi, beruk, dan musang. Beberapa hewan reptil dan burung memiliki kemiripan seperti yang terdapat di Australia. Termasuk scrubfowl berkaki jingga, lesser sulpher-crested cockatoo, dan nosy friarbird.
Wilayah laut membentuk 67% taman nasional. Perairan terbuka di taman nasional memiliki kedalaman 100 dan 200 m. Selat Rinca dan Flores serta Padar dan Rinca, relatif dangkal sedalam 30 sampai 70 m, dengan arus yang besar. Kombinasi dari arus yang deras, batu karang, dan pulau-pulau kecil membuat pulau-pulau di sekitar Pulau Komodo sulit dijangkau dan berbahaya. Pelabuhan dalam yang aman terdapat di teluk Loh Liang di pantai timur Pulau Komodo, pantai tenggara Padar, dan teluk Loh Kima dan Loh Dasami di Rinca.
Indonesia merupakan satu-satunya wilayah yang dilewati garis khatulistiwa di dunia dimana terdapat pertukaran flora dan fauna laut antara samudra pasifik dan Hindia. Koridor di Nusa Tenggara (dahulunya pulau Sunda Leusser) antara Sunda dan Sahul menunda perpindahan antara samudra Pasifik dan Hindia. 3 ekosistem utama di Taman Nasional Komodo adalah bentangan laut, batu karang, dan hutan hutan mangrove (bakau). Taman nansional ini adalah jalur perpindahan cetacean.
Tiga flora utama di lautnya adalah alga, rumput laut, dan pohon bakau. Alga adalah tumbuhan primitif yang tidak memiliki akar, daun, dan batang. Susunan karang alga yang penting adalah alga merah coralline yang mengeluarkan kerangka batu gamping yang keras yang dapat mengerak dan melekatkan karang yang sudah mati.Lamun atau Seagrass adalah tumbuhan modern yang menghasilkan bunga, buah-buhan, dan biji-bijian untuk reproduksi. Seperti namanya, bentuk lamun seperti sehelai besar rumput yang tumbuh di bawah laut di pasir dekat tepi laut.
Taman Nasional Komodo termasuk dalam salah satu alam laut terkaya di dunia. Kehidupan laut di taman nasional ini tercatat sebanyak 259 jenis karang dan 1.000 jenis ikan seperti barakuda, marlin, ekor kuning, kakap merah, baronang. Di sini Anda dapat temukan foram, cnidarian, termasuk lebih dari 260 spesies susunan terumbu karang, bunga karang sekitar 70 spesies, ascidian, cacing laut, moluska,echinoderm, udang-udangan, cartilaginous, dan ikan bertulang lebih dari 1.000 spesies, reptil laut, dan mamalia laut seperti lumba-lumba, paus, dan dugong. Beberapa spesies penting yang bernilai komersil adalah timun laut (Holothuria), Napoleon wrasse (Cheilinus undulates), dan ikan-ikan yang berkelompk seperti sarden.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar