Sabtu, 14 Maret 2015

Pesona GUNUNG KALIMUTU - NTT , Indonesia

Gunung Kelimutu adalah gunung berapi yang terletak di Pulau Flores, Provinsi NTTIndonesia. Lokasi gunung ini tepatnya di Desa Pemo, Kecamatan KelimutuKabupaten Ende. Gunung ini memiliki tiga buah danau kawah di puncaknya. Danau ini dikenal dengan nama Danau Tiga Warna karena memiliki tiga warna yang berbeda, yaitu merah, biru, dan putih. Walaupun begitu, warna-warna tersebut selalu berubah-ubah seiring dengan perjalanan waktu.
Kelimutu merupakan gabungan kata dari "keli" yang berarti gunung dan kata "mutu" yang berarti mendidih. Menurut kepercayaan penduduk setempat, warna-warna pada danau Kelimutu memiliki arti masing-masing dan memiliki kekuatan alam yang sangat dahsyat.Danau atau Tiwu Kelimutu di bagi atas tiga bagian yang sesuai dengan warna - warna yang ada di dalam danau. Danau berwarna biru atau "Tiwu Nuwa Muri Koo Fai" merupakan tempat berkumpulnya jiwa-jiwa muda-mudi yang telah meninggal. Danau yang berwarna merah atau "Tiwu Ata Polo" merupakan tempat berkumpulnya jiwa-jiwa orang yang telah meninggal dan selama ia hidup selalu melakukan kejahatan/tenung. Sedangkan danau berwarna putih atau "Tiwu Ata Mbupu" merupakan tempat berkumpulnya jiwa-jiwa orang tua yang telah meninggal.Para penduduk di sekitar Danau Kelimutu percaya, bahwa pada saat danau berubah warna, mereka harus memberikan sesajen bagi arwah orang - orang yang telah meninggal.Luas ketiga danau itu sekitar 1.051.000 meter persegi dengan volume air 1.292 juta meter kubik. Batas antar danau adalah dinding batu sempit yang mudah longsor. Dinding ini sangat terjal dengan sudut kemiringan 70 derajat. Ketinggian dinding danau berkisar antara 50 sampai 150 meter.

SEJARAH

Awal mulanya daerah ini diketemukan oleh orang lio Van Such Telen, warga negara Bapak Belanda Mama Lio , tahun 1915. Keindahannya dikenal luas setelah Y. Bouman melukiskan dalam tulisannya tahun 1929. Sejak saat itu wisatawan asing mulai datang menikmati danau yang dikenal angker bagi masyarakat setempat. Mereka yang datang bukan hanya pencinta keindahan, tetapi juga peneliti yang ingin tahu kejadian alam yang amat langka itu.
Kawasan Kelimutu telah ditetapkan menjadi Kawasan Konservasi Alam Nasional sejak 26 Februari 1992.




KEGIATAN
Mendaki merupakan alasan utama bagi wisatawan yang datang Ke Moni atau Ende. Beberapa bagian dari taman nasional dilarang untuk dikunjungi karena ketidakstabilan panas bumi. Trekking paling aman berada di antara Moni dan Gunung Kelimutu. Panjang trekking sejauh 12 km dan memakan waktu sekitar 30 menit.


BERKELILING

Daerah Kelimutu dikelilingi hutan dengan flora endemik yang jarang ditemukan di bagian lain Flores. Selain pohon pinus, ada juga casuarinas, kayu merah, dan edelweiss. Hutan pinus tumbuh subur di ketinggian Gunung Kelimutu. Bagian lain gunung ini kering dengan tanahnya tidak stabil. Masyarakat setempat percaya bahwa Gunung Kelimutu adalah suci dan menyebarkan kesuburan untuk tanah mereka.
Pengunjung hanya dapat berjalan di sekitar Danau Kelimutu namun tidak semua daerah dapat dijelajahi karena beberapa daerah berbahaya dan karenanya dibatasi. Jika Anda ingin pergi trekking maka terdapat  jalur dari Moni ke Kelimutu yang lebih pendek dari rute mobil.
Jarak dari Moni ke puncak sekitar 12 km. Jarak dari Moni ke tempat parkir kendaraan bermotor adalah 11 km, pengunjung harus mendaki puncak melalui jalur pendakian gunung sekitar 30 menit.Ada beberapa tempat yang dapat Anda kunjungi seperti Blue Stone Beach, Situs Rumah Bekas Pembuangan Bung Karno, dan yang jelas, belanja kain di Pasar Ikat.


TIPS

Kelimutu biasanya diselimuti oleh kabut. Anda lebih baik berkunjung pada dini hari sekitar jam 3.30 pagi agar dapat menyaksikan suasana Matahari terbit yang menawan. Suasana inilah yang paling baik untuk menyaksikan pemandangan Danau Kelimutu.  Waktu terbaik untuk berkunjung ke Danau Kelimutu adalah bulan Juli dan Agustus. Silakan pesan hotel tempat Anda menginap dua bulan sebelum kunjungan. 



TRANSPORTASI

Kelimutu terletak di Desa Koanara, Kecamatan Wolowaru. sekitar 66 km dari kota Ende dan 83 kilometer dari Maumere. Moni merupakan kota yang paling dekat, terletak di kaki Gunung Kelimutu. Kota kecil ini merupakan pintu gerbang menuju Danau Kelimutu. Jarak antara Moni dan Kelimutu sekitar 15 km.Anda bisa menggunakan ojek, mobil, atau moda transportasi umum untuk membawa ke area parkir sebelum menuju puncak Gunung Kelimutu. Terdapat bus ke Ende dari Maumere yang melewati Moni. Orang setempat menyebutnya bis kayu atau oto kol. Dari sana, Anda harus bejalan sekitar 15 km menuju lokasi danau.Setiap hari, tersedia penerbangan dari Denpasar dan Kupang ke Maumere. Jika Anda ingin informasi lebih lengkap silakan menuju transportasi di Labuan Bajo atau Flores

Tidak ada komentar:

Posting Komentar